Apa itu ID Card ?
Sering kita jumpai beberapa karyawan baik swasta maupun negeri memakai tanda pengenal yang melekat di bajunya. Berbentuk kontak kecil dan didalamnya terdapat nama disertai jabatan biasanya. Nah itulah yang disebut dengan ID Card atau dalam bahasa Indonesianya adalah kartu tanda pengenal. Dan itu digunakan sebagai identitas orang dalam kehidupan sehari-harinya sehingga orang lain dapat mengenalnya secara jelas.
ID Card dewasa ini sudah menjadi semacam kewajiban bagi sebagian orang terutama para karyawan. Karena dengan memakai ID Card, ia sudah memperlihatkan identitasnya kepada orang lain tanpa harus mengeluarkan kata-kata. Sehingga keberadaan ID Card sangat menguntungkan bagi sebagian orang mengingat kebermanfaatannya yang dirasa cukup lumayan mendukung. Dan itu sudah dirasakan bagi mereka yang mengenakan kartu kecil ini.
Di kemudian hari ID Card tidak melulu digunakan sebagai identitas para karyawan tadi, tapi sudah merambah ke identitas pengenal lain contohnya sebagai pengenal kartu Anjungan Tunai Mandiri atau kita sering menyebutnya dengan nama ATM dan bahkan ID Card sudah merambah ke era pasar atau supermarket yakni sebagai member, sehingga konsumen yang menjadi member dari sebuah supermarket diberikan sebuah ID Card yang nantinya dengan ID Card tersebut, para membernya bisa mendapatkan diskon atau potongan harga yang cukup lumayan.
Nah itulah sekilas tentang ID Card, benda berbentuk tipis namun berguna bagi hampir sebagian orang. Dan hampir bisa dipastikan keberadaannya semakin dibutuhkan oleh setiap orang, karena orang pasti membutuhkan sebuah identitas atau kartu tanda pengenal. Sehingga nanti kedepannya, mereka bisa memiliki identitas yang jelas.
-----------------
Bahan Pembuat ID Card
Kartu PVC (Poly Vinyl Chloride) adalah kartu plastik berwarna putih polos dengan material PVC yang mempunyai ukuran CR80 (85,5mm X 53,6mm) dan mempunyai ketebalan standard 30 mil. Kartu ini seringkali digunakan sebagai bahan dasar pembuatan ID Card oleh hampir semua rumah produksi yang memproduksi ID Card.
Jenis-jenis Kartu PVC umumnya dipakai untuk bahan utama ID Card Printer semua merk seperti (Fargo, Zebra, Datacard, Evolis, Nisca, Hiti, Pointman, Edisecure, Polaroid dan lain-lain). Untuk ketebalan kartu PVC bervariasi sesuai kebutuhan, ada yg tipis 10 mil, 20 mil, 30 mil dan lain-lain. Umumnya yang sering kita jumpai disekitar kita seperti kartu ATM, kartu kredit, kartu mahasiswa, kartu npwp dll memakai ketebalan 30 mil dan ukuran standard CR80 (85,5mm X 53,6mm)
Kartu Blank PVC bisa dicetak Full Color (text, image, barcode dll) pada kedua sisi-nya tentunya dengan ID Card Printer. Dalam perkembangannya, Kartu Blank PVC sekarang ada beberapa macam mengikuti tingakat keamanan / security-nya.
Kartu Magnetik (Magnetic Card)
Adalah Kartu plastic PVC berwarna putih polos di sisi depan dan belakang, dan di sisi belakang ada tambahahan pita warna hitam dg ukuran (85,5 mm X 13mm).
Pita warna hitam inilah yang disebut Magnetic Stripe. Magnetic stripe pada kartu pvc ini bisa dibaca dan ditulis (R/W). Proses penulisan pada magnetic stripe ini disebut ENCODE. Untuk meng-encode bisa menggunakan alat Magnetic Stripe Encoder atau bisa juga memakai IDCard printer yg sudah ada modul Magnetic Encoder. Sedang untuk pembacaannya (READ) bisa memakai alat MCR (Magnetic Card Reader). Untuk cara pencetakan di IDcard printer sama dengan cara pencetakan memakai bahan kartu blank pvc.
Kartu magnetic terdiri dari 2 jenis yaitu jenis HiCo (High Coercivity) dan LoCo (Low Coercivity) dimana kualitas yang lebih baik adalah pada jenis Hi Co.
Kartu Proximity (Proximity Card)
Kartu Proximity atau Prox Card adalah nama yang umum digunakan untuk contactless card yang digunakan untuk security acces system atau system pembayaran.
Frekuensi yang umum digunakan pada kartu dan alat pembacanya (card reader) adalah 125 kHz atau yang generasi lebih baru bekerja pada frekuensi 13.56 MHz.
Proximity Card dikenal juga dengan nama RFID smartcard contactless. Standarisasi kartu ini umumnya yaitu ISO/IEC 14443 (jarak baca kartu) dan ISO/IEC 15693.
Umumnya jarak baca berkisar 0 sampai 3 inch sehingga memungkinkan untuk ditaruh dalam tas atau dompet.
Saat ini kartu proximity bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau yaitu harga umum berkisar USD 1 – USD 3 sehingga banyak digunakan dalam aplikasi identifikasi, akses control, pembayaran, transportasi, dan lain-lain.
Komponen kartu terdiri dari rangakaian IC, kapasitor dan kumparan yang terhubung secara parallel.
Kartu Mifare
Sejenis kartu semi konduktor yang diproduksi oleh NXP (philips) yang sering digunakan untuk public transportation, parking, ID card, sistem absensi, tiket, kartu kredit, kartu toll, dan masih banyak aplikasi lainya. Frekuensi yang umum digunakan pada kartu dan alat pembacanya (card reader) adalah 13.56 MHz.
Kartu EM
EM card secara umum sering disebut juga kartu proximity akan tetapi secara umum karakteristik dasar kartu ini tidak memiliki memory untuk menyimpan data seperti kartu mifare.
Kartu EM banyak digunakan dalam akses control system dimana dengan karakteristik dasar kartu EM yaitu frekuensi yang unik maka sangat memungkinkan untuk digunakan dalam security system.
Kartu Chip
Kartu chip adalah smart card yang memiliki karakteristik yaitu merupakan Integrated Circuit Card (ICC) atau secara kasat mata kita dapat melihat ada rangkaian circuit di lempengan metal yang biasanya berwarna keemasan atau silver. Selain itu kartu chip juga memiliki memory yang mampu menampung data.
Jenis kartu chip ini saat ini digunakan secara besar-besaran untuk kartu kredit, bahan utama kartu chip ini biasanya adalah PVC.
Ciri dasar kartu chip adalah :
- Ukuran dengan Standard ISO / IEC 7810 ( 85,60 mm X 53,98 mm).
- Menggunakan system keamanan cryptoprocessor.
- Mampu berkomunikasi dengan perangkat pembaca dan penulis kartu.
------------------
Spesifiksi Dasar ID Card
Bahan dasar ID Card secara umum adalah terbuat dari bahan PVC atau kartu plastik. Namun ada juga ID Card yang terbuat dari bahan kertas foto, kertas buffalo, jamine, concorade dan jenis kertas lain yang dapat dilaminating atau dipress. Untuk ukuran ID Card biasanya menggunakan ukuran 54 mm x 86 mm dengan posisi berdiri (portrait) dan tidur (landscape). Posisi cetak datar (landscape) sangat cocok digunakan untuk kartu tanda pengenal yang dapat disimpan di dompet layaknya KTP, SIM dan ID Card lainnya. Sedangkan posisi cetak berdiri (portrait) cocok untuk ID Card yang dipasang atau dijepit di saku baju seragam. Untuk model kartu seperti ini dapat dijepit atau digantung di baju dengan atau tanpa menggunakan chasing/holder ID.
Kartu dengan bahan PVC atau disebut kartu plastik, tampilannya hampir seperti kartu kredit atau ATM, print full colour dengan belakang dengan menggunakan resolusi tinggi. Kartu dengan bahan PVC atau disebut kartu plastik biasanya berpenampilan fisik seperti kartu kredit. Dengan material yang berkualitas, anti pudar dan water resistance mampu menghasilkan kartu yang sangat berkualitas. Kartu ini bersifat elastis dan tidak mudah patah.
Sedangkan kartu dari kertas foto atau jenis kertas lain yang dilaminating memiliki model yang lebih kecil, dikarenakan harus memberti margin untuk laminatingnya. Banyak kelemahan pada kartu jenis ini, yakni jika sering terkena sinar matahari maka lapisan laminatingnya akan mudah mengelupas. Dan bahkan juga laminatingnya tidak sempurna, maka kartu mudah kemasukan air yang akan menyebabkan rusaknya kartu. Sehingga dalam hal kerapatan dalam pembuatan ID Card memang mutlak diperlukan, selain dari sisi penampilan lebih elegan, dari sisi keawetan juga akan tahan lama.
Keunggulan dari kartu yang berbahan PVC adalah lentur serta tidak mudah patah, penampilan fisik yang eksklusif serta tidak mudah rusak karena pengaruh cuaca baik cuaca panas ataupun dingin. Sedangkan kartu laminating memiliki sisi kelemahan yaitu kaku, mudah patah laminatingnya serta laminating yang kurang sempurna dapat mengakibatkan cepat rusaknya kartu. Dan faktor cuaca juga dapat membuat kartu jenis ini tidak akan tahan lama. Penampilan fisik kurang eksklusif, jika dipakai dengan cara digantung di saku baju, masih memerlukan card holder, sehingga biaya menjadi relatif lebih mahal.
---------------------
Macam-macam ID Card
ID CARD EMBOSS
Kartu Emboss (ID Card Emboss) adalah jenis kartu yang diberi aplikasi huruf timbul untuk memberikan bentuk permukaan tulisan menjadi menonjol. Hal ini dilakukan untuk menambah kesan eksklusif pada kartu dan juga agar beberapa tulisan yang ingin ditonjolkan menjadi lebih terlihat. Pada Huruf timbul nantinya akan di FOIL untuk memberikan warna yang lebih mengkilap.
ID CARD MAGNET
Kartu Magnetik (Magnetic Card) adalah jenis kartu yang mampu menyimpan data dengan memodifikasi magnet yang kecil berbasis besi partikel magnetik pada pita bahan kartu magnetik. Garis magnetik, sering disebut juga kartu gesek atau magnetstripe, ia dapat dibaca ketika ada kontak fisik dan menggesekkannya melewati mesin pembaca atau Magnetic card reader.
ID CARD BARCODE
ID Card Barcode adalah Kartu yang dilengkapi dengan media barcode (suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin) untuk menyimpan data. Barcode yang dikenal orang umumnya tercetak pada kemasan produk suatu barang. Atau sebagian orang pernah ketika petugas kasir minimarket menscan kode-kode berbentuk garis saat konsumen selesai berbelanja.
ID CARD GLITTER
ID Card Glitter merupakan jenis ID Card berbahan dasar plastik PVC yang di beri efek bercak glitter silver yang menjadikan ID Card tampil lebih Mewah, Istimewa dan Menarik. ID Card Glitter juga dapat menambah kesan Ekslusif karena masih cukup jarang di gunakan di pasaran. ID Card Glitter cocok untuk digunakan sebagai Member Card / Kartu Anggota, Kartu Aksesoris, Kartu Salon, Kartu Klub dll.
ID CARD PANEL
Pemberian Panel Stipe di gunakan apabila konsumen menginginkan ID Card yang dibuat bisa di tambah tulisan secara manual. Contoh yang sering dipakai Panel Stripe adalah area untuk membubuhkan tanda tangan seperti pada kartu-kartu ATM. Selain itu bisa juga dibuat untuk menulis data-data pribadi seperti yang tertera pada Kartu Member.
MEMBER CARD
Persaingan dunia usaha maupun jasa saat ini semakin ketat, para pemilik usaha berlomba-lomba menarik pelanggan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan memberikan fasilitas lebih kepada para pelanggan terutama yang sudah terdaftar sebagai member. Untuk membedakan pelanggan baru atau member maka di buatlah MEMBER CARD.
*****
Friday, March 6, 2015
ID Card
| Tweet |
Apa itu ID Card ?
Sering kita jumpai beberapa karyawan baik swasta maupun negeri memakai tanda pengenal yang melekat di bajunya. Berbentuk kontak kecil dan didalamnya terdapat nama disertai jabatan biasanya. Nah itulah yang disebut dengan ID Card atau dalam bahasa Indonesianya adalah kartu tanda pengenal. Dan itu digunakan sebagai identitas orang dalam kehidupan sehari-harinya sehingga orang lain dapat mengenalnya secara jelas.
ID Card dewasa ini sudah menjadi semacam kewajiban bagi sebagian orang terutama para karyawan. Karena dengan memakai ID Card, ia sudah memperlihatkan identitasnya kepada orang lain tanpa harus mengeluarkan kata-kata. Sehingga keberadaan ID Card sangat menguntungkan bagi sebagian orang mengingat kebermanfaatannya yang dirasa cukup lumayan mendukung. Dan itu sudah dirasakan bagi mereka yang mengenakan kartu kecil ini.
Di kemudian hari ID Card tidak melulu digunakan sebagai identitas para karyawan tadi, tapi sudah merambah ke identitas pengenal lain contohnya sebagai pengenal kartu Anjungan Tunai Mandiri atau kita sering menyebutnya dengan nama ATM dan bahkan ID Card sudah merambah ke era pasar atau supermarket yakni sebagai member, sehingga konsumen yang menjadi member dari sebuah supermarket diberikan sebuah ID Card yang nantinya dengan ID Card tersebut, para membernya bisa mendapatkan diskon atau potongan harga yang cukup lumayan.
Nah itulah sekilas tentang ID Card, benda berbentuk tipis namun berguna bagi hampir sebagian orang. Dan hampir bisa dipastikan keberadaannya semakin dibutuhkan oleh setiap orang, karena orang pasti membutuhkan sebuah identitas atau kartu tanda pengenal. Sehingga nanti kedepannya, mereka bisa memiliki identitas yang jelas.
-----------------
Bahan Pembuat ID Card
Kartu PVC (Poly Vinyl Chloride) adalah kartu plastik berwarna putih polos dengan material PVC yang mempunyai ukuran CR80 (85,5mm X 53,6mm) dan mempunyai ketebalan standard 30 mil. Kartu ini seringkali digunakan sebagai bahan dasar pembuatan ID Card oleh hampir semua rumah produksi yang memproduksi ID Card.
Jenis-jenis Kartu PVC umumnya dipakai untuk bahan utama ID Card Printer semua merk seperti (Fargo, Zebra, Datacard, Evolis, Nisca, Hiti, Pointman, Edisecure, Polaroid dan lain-lain). Untuk ketebalan kartu PVC bervariasi sesuai kebutuhan, ada yg tipis 10 mil, 20 mil, 30 mil dan lain-lain. Umumnya yang sering kita jumpai disekitar kita seperti kartu ATM, kartu kredit, kartu mahasiswa, kartu npwp dll memakai ketebalan 30 mil dan ukuran standard CR80 (85,5mm X 53,6mm)
Kartu Blank PVC bisa dicetak Full Color (text, image, barcode dll) pada kedua sisi-nya tentunya dengan ID Card Printer. Dalam perkembangannya, Kartu Blank PVC sekarang ada beberapa macam mengikuti tingakat keamanan / security-nya.
Kartu Magnetik (Magnetic Card)
Adalah Kartu plastic PVC berwarna putih polos di sisi depan dan belakang, dan di sisi belakang ada tambahahan pita warna hitam dg ukuran (85,5 mm X 13mm).
Pita warna hitam inilah yang disebut Magnetic Stripe. Magnetic stripe pada kartu pvc ini bisa dibaca dan ditulis (R/W). Proses penulisan pada magnetic stripe ini disebut ENCODE. Untuk meng-encode bisa menggunakan alat Magnetic Stripe Encoder atau bisa juga memakai IDCard printer yg sudah ada modul Magnetic Encoder. Sedang untuk pembacaannya (READ) bisa memakai alat MCR (Magnetic Card Reader). Untuk cara pencetakan di IDcard printer sama dengan cara pencetakan memakai bahan kartu blank pvc.
Kartu magnetic terdiri dari 2 jenis yaitu jenis HiCo (High Coercivity) dan LoCo (Low Coercivity) dimana kualitas yang lebih baik adalah pada jenis Hi Co.
Kartu Proximity (Proximity Card)
Kartu Proximity atau Prox Card adalah nama yang umum digunakan untuk contactless card yang digunakan untuk security acces system atau system pembayaran.
Frekuensi yang umum digunakan pada kartu dan alat pembacanya (card reader) adalah 125 kHz atau yang generasi lebih baru bekerja pada frekuensi 13.56 MHz.
Proximity Card dikenal juga dengan nama RFID smartcard contactless. Standarisasi kartu ini umumnya yaitu ISO/IEC 14443 (jarak baca kartu) dan ISO/IEC 15693.
Umumnya jarak baca berkisar 0 sampai 3 inch sehingga memungkinkan untuk ditaruh dalam tas atau dompet.
Saat ini kartu proximity bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau yaitu harga umum berkisar USD 1 – USD 3 sehingga banyak digunakan dalam aplikasi identifikasi, akses control, pembayaran, transportasi, dan lain-lain.
Komponen kartu terdiri dari rangakaian IC, kapasitor dan kumparan yang terhubung secara parallel.
Kartu Mifare
Sejenis kartu semi konduktor yang diproduksi oleh NXP (philips) yang sering digunakan untuk public transportation, parking, ID card, sistem absensi, tiket, kartu kredit, kartu toll, dan masih banyak aplikasi lainya. Frekuensi yang umum digunakan pada kartu dan alat pembacanya (card reader) adalah 13.56 MHz.
Kartu EM
EM card secara umum sering disebut juga kartu proximity akan tetapi secara umum karakteristik dasar kartu ini tidak memiliki memory untuk menyimpan data seperti kartu mifare.
Kartu EM banyak digunakan dalam akses control system dimana dengan karakteristik dasar kartu EM yaitu frekuensi yang unik maka sangat memungkinkan untuk digunakan dalam security system.
Kartu Chip
Kartu chip adalah smart card yang memiliki karakteristik yaitu merupakan Integrated Circuit Card (ICC) atau secara kasat mata kita dapat melihat ada rangkaian circuit di lempengan metal yang biasanya berwarna keemasan atau silver. Selain itu kartu chip juga memiliki memory yang mampu menampung data.
Jenis kartu chip ini saat ini digunakan secara besar-besaran untuk kartu kredit, bahan utama kartu chip ini biasanya adalah PVC.
Ciri dasar kartu chip adalah :
- Ukuran dengan Standard ISO / IEC 7810 ( 85,60 mm X 53,98 mm).
- Menggunakan system keamanan cryptoprocessor.
- Mampu berkomunikasi dengan perangkat pembaca dan penulis kartu.
------------------
Spesifiksi Dasar ID Card
Bahan dasar ID Card secara umum adalah terbuat dari bahan PVC atau kartu plastik. Namun ada juga ID Card yang terbuat dari bahan kertas foto, kertas buffalo, jamine, concorade dan jenis kertas lain yang dapat dilaminating atau dipress. Untuk ukuran ID Card biasanya menggunakan ukuran 54 mm x 86 mm dengan posisi berdiri (portrait) dan tidur (landscape). Posisi cetak datar (landscape) sangat cocok digunakan untuk kartu tanda pengenal yang dapat disimpan di dompet layaknya KTP, SIM dan ID Card lainnya. Sedangkan posisi cetak berdiri (portrait) cocok untuk ID Card yang dipasang atau dijepit di saku baju seragam. Untuk model kartu seperti ini dapat dijepit atau digantung di baju dengan atau tanpa menggunakan chasing/holder ID.
Kartu dengan bahan PVC atau disebut kartu plastik, tampilannya hampir seperti kartu kredit atau ATM, print full colour dengan belakang dengan menggunakan resolusi tinggi. Kartu dengan bahan PVC atau disebut kartu plastik biasanya berpenampilan fisik seperti kartu kredit. Dengan material yang berkualitas, anti pudar dan water resistance mampu menghasilkan kartu yang sangat berkualitas. Kartu ini bersifat elastis dan tidak mudah patah.
Sedangkan kartu dari kertas foto atau jenis kertas lain yang dilaminating memiliki model yang lebih kecil, dikarenakan harus memberti margin untuk laminatingnya. Banyak kelemahan pada kartu jenis ini, yakni jika sering terkena sinar matahari maka lapisan laminatingnya akan mudah mengelupas. Dan bahkan juga laminatingnya tidak sempurna, maka kartu mudah kemasukan air yang akan menyebabkan rusaknya kartu. Sehingga dalam hal kerapatan dalam pembuatan ID Card memang mutlak diperlukan, selain dari sisi penampilan lebih elegan, dari sisi keawetan juga akan tahan lama.
Keunggulan dari kartu yang berbahan PVC adalah lentur serta tidak mudah patah, penampilan fisik yang eksklusif serta tidak mudah rusak karena pengaruh cuaca baik cuaca panas ataupun dingin. Sedangkan kartu laminating memiliki sisi kelemahan yaitu kaku, mudah patah laminatingnya serta laminating yang kurang sempurna dapat mengakibatkan cepat rusaknya kartu. Dan faktor cuaca juga dapat membuat kartu jenis ini tidak akan tahan lama. Penampilan fisik kurang eksklusif, jika dipakai dengan cara digantung di saku baju, masih memerlukan card holder, sehingga biaya menjadi relatif lebih mahal.
---------------------
Macam-macam ID Card
ID CARD EMBOSS
Kartu Emboss (ID Card Emboss) adalah jenis kartu yang diberi aplikasi huruf timbul untuk memberikan bentuk permukaan tulisan menjadi menonjol. Hal ini dilakukan untuk menambah kesan eksklusif pada kartu dan juga agar beberapa tulisan yang ingin ditonjolkan menjadi lebih terlihat. Pada Huruf timbul nantinya akan di FOIL untuk memberikan warna yang lebih mengkilap.
ID CARD MAGNET
Kartu Magnetik (Magnetic Card) adalah jenis kartu yang mampu menyimpan data dengan memodifikasi magnet yang kecil berbasis besi partikel magnetik pada pita bahan kartu magnetik. Garis magnetik, sering disebut juga kartu gesek atau magnetstripe, ia dapat dibaca ketika ada kontak fisik dan menggesekkannya melewati mesin pembaca atau Magnetic card reader.
ID CARD BARCODE
ID Card Barcode adalah Kartu yang dilengkapi dengan media barcode (suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin) untuk menyimpan data. Barcode yang dikenal orang umumnya tercetak pada kemasan produk suatu barang. Atau sebagian orang pernah ketika petugas kasir minimarket menscan kode-kode berbentuk garis saat konsumen selesai berbelanja.
ID CARD GLITTER
ID Card Glitter merupakan jenis ID Card berbahan dasar plastik PVC yang di beri efek bercak glitter silver yang menjadikan ID Card tampil lebih Mewah, Istimewa dan Menarik. ID Card Glitter juga dapat menambah kesan Ekslusif karena masih cukup jarang di gunakan di pasaran. ID Card Glitter cocok untuk digunakan sebagai Member Card / Kartu Anggota, Kartu Aksesoris, Kartu Salon, Kartu Klub dll.
ID CARD PANEL
Pemberian Panel Stipe di gunakan apabila konsumen menginginkan ID Card yang dibuat bisa di tambah tulisan secara manual. Contoh yang sering dipakai Panel Stripe adalah area untuk membubuhkan tanda tangan seperti pada kartu-kartu ATM. Selain itu bisa juga dibuat untuk menulis data-data pribadi seperti yang tertera pada Kartu Member.
MEMBER CARD
Persaingan dunia usaha maupun jasa saat ini semakin ketat, para pemilik usaha berlomba-lomba menarik pelanggan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan memberikan fasilitas lebih kepada para pelanggan terutama yang sudah terdaftar sebagai member. Untuk membedakan pelanggan baru atau member maka di buatlah MEMBER CARD.
*****
|
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment
Terima kasih udah berkunjung di Toko GanciKita .. kami harap Anda berkunjung lagi lain waktu ..